Slice of Life

Sensasi Menjelang Deadline

Minggu ini adalah masa tujuh hari menuju ujian tengah semester anak fakultas Psikologi. Empat dari tujuh mata kuliah yang kuambil kebetulan bentuk ujiannya berupa tugas take-home, jadi mungkin secara logis, seharusnya aku merasa senang karena tidak harus belajar dan menghapalkan materi yang diujikan. Tapi sejujurnya aku merasa mual. Bukan sekadar analogi saja, tapi benar-benar mual. Ada perasaan menggelitik di perut dan sesuatu yang tercekat di tenggorokan.

Sepertinya memang untuk menjadi seseorang yang selalu terjadwal adalah suatu karakter bawaan dan tidak memiliki karakter itu. Lihat saja apa yang terjadi. Aku mencatat tugas apa saja yang harus kukerjakan berikut deadline masing-masing tugas, dan sesaat setelah aku menatapnya, aku merasa mual.

Continue reading “Sensasi Menjelang Deadline”